Kenyataanya,tangan dan kaki saya tidak cukup masuk ke seluruh 609 gampong, 17 kecamatan di Bireuen. Maka terbentuklah tim pemenangan di kecamatan-kecamatan yang rela bekerja keras mendukung pemenangan.
Saya pernah melakukan diskusi serius membahas urusan sosialisasi. Siapa saja stake holder yang akan kita libatkan. Apakah tokoh "A" layak menjadi juru kampanye kita, oh...ternyata tokoh "B" sudah bekerja untuk caleg lain... dan banyak lagi analisa perseorangan dilakukan dan memakan waktu lumayan panjang. Kami juga mendiskusikan kelompok tertentu yang bisa menjadi peluang/pendukung, akan tetapi dalam waktu bersamaan juga bisa menjadi penghambat.
Saya sendiri awalnya tidak terlalu ambil pusing dengan keterlibatan para tokoh dan atau kelompok tertentu. Yang menjadi fokus saya adalah sesiapa saja yang siap dan mau bekerja menjadi tim saya. Saya anggap, merekalah tulang punggung.
Teori saya digugat dan direvisi oleh salah satu tim pada salah satu kecamatan. Mereka memasukkan unsur "sosialisasi tingkat atas" dalam proses kampanye. Saya yakin pembahasan mendetil seperti ini dilakukan oleh banyak caleg lain. Ini mirip dengan analisa SWOT dalam konteks yang berbeda :)
Apa yang menjadi keputusan pada Tim A, belum tentu cocok kita tawarkan pada tim yang lain di daerah yang lain.
Apa yang menjadi keputusan dalam sebuah pertemuan akan di uji coba di lapangan. Bisa jadi hasil uji cobanya tidak sesuai dengan harapan, dan kita akan mencari lagi formula baru.
Begitu terus sampai hari H dan kita bisa bisa menyatakan mana yang paling efektif :)
Komentar
Titanium Wedding Band for Men · Totanium titanium rod Wedding Band for Men · Totanium Wedding Band for Men · Totanium Wedding Band for ford edge titanium 2019 Men titanium cookware · Totanium titanium alloys Wedding titanium chords Band for Women